Di antara ribuan langkah, dua jiwa bertemu. Dari pertemuan yang tak disengaja, menjelma menjadi cinta.
Kami pun berjalan berdampingan,
menyulam hari dan cerita bersama.
Dalam perbedaan, kami menemukan satu hal yang sama. Keinginan untuk terus melangkah berdua. Meski jalan tak selalu mudah, meski waktu kadang menguji rasa.
Proses panjang ini bukan tentang kecepatan, tapi tentang bagaimana waktu menyiapkan yang paling indah. Pada akhirnya jemari akan menemukan genggaman yang tepat, sebagaimana hati menemukan rumahnya yang sempurna.
Hidup tak pernah berhenti menghadirkan tanda tanya, kau hadir dengan cinta dan keyakinan tuk jadi teman hidup selamanya.
Dalam hembusan angin yang membawa doa, terselip kisah sederhana — kisah bernama kita, Okta dan Afif